LAPORAN
OBSERVASI
PT.INDONESIA
POWER
‘disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Hubungan Internal’
Dosen Pengampu Dyah Rahmi Astuti.
S.Sos., M.Si
oleh:
Ranti Nuarita (1154060066)
A.
SELAYANG
PANDANG PT.INDONESIA POWER
PT
Indonesia Power, atau IP, adalah sebuah anak perusahaan PLN menjalankan usaha
komersial pada bidang pembangkitan tenaga listrik. Saat ini Indonesia Power
merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di
Indonesia.
Cikal
bakal perusahaan ini adalah PT Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PLN PJB
I), yang didirikan pada tanggal 3 Oktober 1995 sebagai anak perusahaan PLN yang
waktu itu baru saja berubah statusnya dari Perum menjadi Persero. Pada tanggal
3 Oktober 2000, PJB I berubah nama menjadi PT Indonesia Power.
Sebagai
salah satu pelaku bisnis terkemuka di industri pembangkitan tanah air,
Indonesia Power memandang inovasi sebagai salah satu prioritas perusahaan dalam
upaya meningkatkan keandalan pembangkit-pembangkit yang dikelola dan
dimilikinya. Tak hanya mengelola bsinis atau perusahaan saja, perusahaan juga
telah menyusun sejumlah langkah untuk menumbuhkan semangat inovasi dalam setiap
insan/karyawan Indonesia Power. Dalam proses jalannya, perusahaan yang memiliki
visi “Menjadi perusahaan yang terpercaya dan tumbuh berkelanjutan ini, berusaha
terus membangun kepercayaan baik publik internal maupun eksternal agar
Indonesia Power dipandang sebagai perusahaan yang menyelenggarakan bisnis
tenaga dan jasa yang bersahabat, andal efektif dan efisien dengan kata lain
dilihat sebagai perusahaan yang memiliki citra positif baik di ranah internal
maupun eksternal.
B.
HUBUNGAN
INTERNAL
Dalam
bukunya Handbook Of PR (2014:99) Elvinaro mengatakan bahwa, Hubungan internal
adalah kegiatan PR untuk membina hubugan dengan publik internal, baik itu
karyawan, manajer, top management pemegang saham dan lainnya, dengan kata lain
hubungan internal merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh seorang
praktisi Humas (Pubic Relations) guna menjalin hubungan yang harmonis dengan
publik internal. Dengan terjalinnya hubungan yang harmonis antara publik
internal dengan perusahaan , maka tidak akan sulit bagi perusahaan membangun
citra positif dimata para karyawannya. Selain itu jika sebuah perusahaan
menjaga dengan baik hubungan internalnya maka setiap publik internalnya akan
secara otomatis mengikuti apa tujuan dari perusahaa dan akhirnya tujuan pun
dapat terlaksana sesuai keinginan dari perusahaan. Disini salah satu bagian
dari hubungan internal seperti human relations dan media internal. Human
Relations adalah hubungan manusiawi yang didalamnya tidak hanya membicarakan
komunikasi saja melainkan juga mengaitkan psikologi dari manusia, selain itu
juga tujuannya adalah untuk memotivasi, atau bisa dibilang adalah cara
memanusiakan manusia.sementara media internal adalah salah satu bagian dari
hubungan internal yang tujuannya untuk memberikan informasi dan sarana
komunikasi, media internal itu banyak
sekali macamnya diantaranya dapat berupa brosur, majalah, pamplet, poster,
intranet selain itu juga dapat berupa pengumuman melalui surat dan lainnya.
C.
ANALISIS
HUBUNGAN INTERNAL PT. INDONESIA POWER
Indonesia
Power sebagai salah satu perusahaan pembangkit tenaga listrik di Indonesia dalm
praktiknya pasti ingin perusahaannya memiliki citra positif baik dimata Publik
Internal maupun eksternal. Analisis saya kali ini akan membahas mengenai proses
hubungan Internal yang terjadi di PT.Indonesia Power.
PT.
Indonesia Power memiliki Visi menjadi perusahaan energi terpercaya dan tumbuh
berkelanjutan, tentunya tidak mudah mewujudkan perusahaan yang terpercaya dan
berkelanjutan, karena pada praktinya membuat sebuah perusahaan yang tetap
dipercaya oleh publik internal maupun eksternal itu sulit, namun Indonesia
Power dari sisi menjaga hubungan internal sangat baik karena terbukti sampai
sekarang Indonesia Power dipercaya sebagai perusahaan pembangkit listrik yang
dipercaya baik oleh publik internal maupun ekternal.
Banyak
sekali Praktek dari PT. Indonesia Power dalam menjaga hubungan dengan Publik
Internal agar tetap harmonis. PT Indonesia Power telah
menerapkan komunikasi vertikal, selain itu PT Indonesia Power juga memberikan banyak kesempatan bagi para pegawai
untuk mengeluarkan apresiasinya seperti contohnya melalui Forum Karya Inovasi
(FKI) PT. Indonesia Power memberikan wadah bagai para insan/karyawan dalam
rangka ikut serta memberikan ide-ide untuk membudayakan inovasi-inovasi baru
demi terwujudnya tujuan dari perusahaan Indonesia Power. Indonesia
Power pada praktiknya tidak hanya mengendepankan prinsip Profit
Oriented tapi PT Indonesia Power juga menjaga prinsip Human Relations terhadap
karyawan karena menurut perusahaan Indonesia Power karyawan adalah salah satu
aset yang penting bagi perusahaan. Dalam menjaga hubungan yang baik dengan
publik internal PT Indonesia Power juga menerapkan prinsip-prinsip dasar yang
harus dijunjung setiap insan dari perusahaan diantaranya adanya saling menghormati,
pendekatan partisifatif serta menerapkan nilai-nilai seperti integritas,
profesional, proaktif dan sinergi terhadap perusahaan, meski perusahaan
menerapkan nilai-nilai seperti yang di sebutkan namun perusahan tidak bersikap
apatis karena, sebelum diterapkannya nilai-nilai tersebut perusahan selalu
melakukan perjanjian kerja bersama, serta pembagian kerja yang beraturan,
tujuannya agar saat praktiknya tidak ada yang dirugikan baik perusahaan maupun
karyawan dan akhirnya PT Indonesia Power bisa menciptakan keseimbangan antara
profit, sosial, dan kesejahteraan karyawannya. Usaha lain yang dilakukan oleh
PT.Indonesia Power dalam rangka menjaga hubungan Internal khususnya Human
Relations dalam perusahaannya adanya pengaturan hak dan kewajiban karyawan,
Manajer terus melakukan pengembangan dari karyawan seperti mengadakan
pelatihan-elatihan untuk pengembangan inovasi dan kreativitas dari para
Insan/karyawan Indonesia Power. PT. Indonesia Power juga memiliki sarana media
internal perusahaan untuk menjaga hubungan baik dengan karyawan dan memberikan
informasi mengenai manajemen se transfaran mungkin kepada publik internal diantaranya
ada, TV Wall, Mading, dekstop, IPWN, Intranet, perpustakaan serta majalah
Internal dan lainya. Pemberian Indormasi bagi para publik internal dilakukan
dengan bebrapa cara salah satunya pengiriman majalah kesetiap divisi kerja,
pemberitahuan e-mail, serta pemberitaan media melalui media internal yang ada.
Tata kelola PT. Indonesia Power dalam menjaga hubungan yang harmonis dengan
publik internal tidak hanya yang dikemukakan diatas masih banyak lagi pendekatan-pendekatan
yang dilakukan perusahaan seperti adanya Coffe Morning yang dilakukan Direksi
dengan pegawai yang dilakukan setiap satu bulan sekali, Family Gattering setiap
dua tahun sekali yang tujuannya untuk mengikat hubungan emosional antara
perusahaan dengan karyawan, menjaga komunikasi, memperbayak relasi, serta
menjalin hubungan yang harmonis pastinya antara perusahaan dengan karyawan.
Selain itu, ada pula pengadaan fasilitas yang memadai seperti bisnis center,
lapangan tenis, serta olahraga lainnya
seperti senam pagi setiap hari minggu untuk semua insan perusahaan. Selain itu juga, untuk menghargai hasil kerja
keras karyawan perusahaan selalu
memberikan reward bagi insan PT Indonesia Power yang memberikan inovasi serta
kreativitas yang baru dan bermanfaat bagi perusahaan.
Dilihat
dari beberapa fakta dan data kita bisa tahu kalau proses hubungan internal yang
dijalin oleh PT Indonesia Power sangat baik dari penerapan teori serta
praktiknya sangat sesuai seperti adanya fasilitas-fasilitas media internal,
penerapan Human relations pada karyawan, serta para insan dari PT Indonesia
Power semuanya diajak untuk ikut berkontribusi terhadap perusahaan, komunikasi
organisasi yang terjalin dengan baik,
adanya two way communications antara direksi dengan pegawai adanya pengertian di antara seluruh komponen
organisasi. Serta PT. Indonesia Power melaksanakan komunikasi dengan baik, dan akhirnya semua rencana, intruksi, sasaran,
dan motivasi sesuai dengan tujuan awal dari perusahaan.
PT.Indonesia
Power dalam pelaksanaan hubungan Internal tidaklah mudah karena seperti yang
kita tau bahwa menyamakan persepsi dan juga menyatukan otak manusia menjadi
satu tujuan itu merupakan salah satu hal yang sulit, untuk mengurangi kesulitan
dalam mengurus internal perusahan PT
Indonesia Power juga menggunakan prinsip 4 Step Of PR dalam perusahaan
diantaranya
1. Fact
Finding
PT
Indonesia Power dalam praktik kehumasan menerapkan Fact Finding yakni
pengumpulan data dan fakta dari para publik internal mengenai proses dari kerja
perusahaan yang berdampak pada keberlangsungan PT Indonesia Power, diantaranya
dengan cara melakukan survei setiap tahun mengenai kepusaan dari publik
internal terhadap perusahaan. misalkan Publik Internalnya karyawan, manajemen mendengarkan
argumentasi serta pendapat dari para karyawan mengenai apa yang diinginkankan
karyawan, apa saja tuntutan dari karyawan dan menyelaraskannya dengan tujuan
perusahaan agar baik perusahaan maupun karyawan dapat sama-sama di untungkan
dan tujuan perusahaan tercapai dengan baik .
2. Planning
Disini PT Indonesia Power melakukan
rencana-rencana yang untuk kelanjutan perusahan kedepan agar visi dari
perusahaan yang ingein menjadi perusahaan yang terpercaya dan berkelanjutan
dapat terwujud dan tidak hanya coretan di kertas saja, salah satu contohnya
unruk meningkatkan inovasi-inovasi dari insan Indonesia Power, perusahaan
berencana mengadakan pelatihan-pelatihan dan workshop, serta mengembangkan
potensi-potensi dari insan PT. Indonesia Power.
3. Communicating
Pelaksanaan
program dari PT Indoneisa Power sehingga dapat mempengaruhi sikap Dari
karyawan yang kemudian mendorong dan
mengikuti rencana dari PT Indonesia Power Sendiri , Dalam rangka penyebaran
informasi mengenai rencana-rencana diadakannya Family Gattering di Indonesia
Power adalah salah satu cara dari Direksi mengkomunikasikan pada manajer setiap
divisi mengenai rencana-rencana dari perusahaan dan manajer mengkomunikasikan
kepada karyawan mengenai rencana-rencana perusahaan tersebut. Serta memberikan
arahan pada saat rapat koordinasi di perusahaan.
4. Evaluating
Disini
bagian humas dari PT Indonesia Power Memantau atau memonitoring dari rencana-
rencana yang sudah dilaksanakan, evaluasi ini menjadi indikator atau parameter
yang dapat menentukan untuk rencana-rencana selanjutnya demi keberlangsungan
perusahaan/ PT Indonesia Power kedepan.
D.
SIMPULAN
Dari
hasil observasi kami di PT. Indonesia Power, dapat ditarik kesimpulan bahwa
pada praktiknya PT. Indonesia Power sudah melakukan Hubungan Internal terhadap
publik internalnya dengan baik sekali karena salah satu buktinya adalah adanya
kegiatan hubungan internal yang dilakukan diperusahaan tersebut yakni Human
relations serta media Internal. Hubungan internal ini juga berdampak baik bagi
perusahaan karena berdasarkan hasil observasi salah satu publik internal
perusahaan khususnya karyawan merasa puas dengan perlakuan perusahaan, karena
pada prakteknya perushaan tidak hanya mementingkan aspek materi (uang) namun
perusahaan juga mementingkan aspek rohaniah dan jasmaniah karyawannya.
Perusahaan juga tidak hanya melakukan komunikasi vertikal saja namun juga
melakukan komunikasi horizontal, sehingga publik internal khususnya karyawan
disana merasa bahwa adanya mereka di perusahaan PT. Indonesia Power itu diperlakukan memang layaknya manusia dan
layaknya aset penting dari perusahaan. Hubungan yang dilakukan oleh
PT.Indonesia Power terhadap karyawannya sudah masuk atau memenuhi syarat dari
kegiatan Hubungan Internal.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto,
Elvinaro.2014. Handbook Of PR. Bandung.Rosdakarya