Senin, 10 Oktober 2016

Resume Ilmu Alamiah Dasar

Dalam kajian Ilmu Alamiah Dasar dikaji mengenai Wahyu dimana ada pernyataan yang mengetakan mengenai Wahyu Pemandu Ilmu. Jika mempelajari Sains dan rasio tidak perlu dalam keadaan suci maka berbeda dengan Wahyu, Dalam mempelajari  Wahyu harus dalam keadaan Suci. Dalam hal ini pula wahyu itu diturunkan terakhir karena pada hakikatnya untuk memahami wahyu harus mengerti rasio dan sains atau dalam hal ini manusia pemikirannya harus sudah maju dan wahyu pun hanya diberikan kepada orang orang suci ini juga termasuk kedalam keistimewaan wahyu dimana tidak bisa sembaranga damalam belajar wahyu, wahyu juga hanya dipahami manusia sesuai dengan inteligentnya lalu yang terakhir rahasia dari wahyu sendiri masih belum bisa terbongkar Wahyu sendiri tidak pernah membaerikan batsan berfikir namun karena wahyula pemikiran manusia menjadi lebih maju. Ilmu tentang wahyu sendiri tidak untuk Rasul karena pada hakikatnya seorang Rasul itu sudah mengetahui atau mengerti wahyu sehingga wahyu diturunkan untuk Rasul tujuannya adalah agar para Rasul tersebut menyebarkannya untuk umatnya. Pada hakikatnya Fungsi dari wahyu adalah memberi jawaban yang tidak bisa dibenarkan atau disalahkan. Orang muslim dalam kehidupannya harus bisa menyelaraskan antar wahyu, Rasio serta Intelektualnya harus baik. Selain sebagai pedoman hidup wahyu juga berfungsi untuk penyempurna kehidupan manusia, sebagai patokan hidup manusia dan sebagai penyempurna ilmu sains dan rasio yang pada hakikatnya perkembangnnya lebih lambat. Jika setiap Sains tentang alam berpijak pada sebuah pandangan dunia mengenai hakikat realitas, berbeda dengan wahyu yang memandang dunia tidak hanya mengenai realitas namun juga memandang masa depan dari dunia itu sendiri.
Dalam sejarah pernah terjadi gejolak atau perbedaan pemikiran antara Agama, Sains serta Filsafat. Tepatnya pada masa Renaisans dimana pada masa itu diartikan sebagai masa pencerahan, Perubahan pemikiran masyarakat gereja pada saat itu yang menganggap bahwa gereja adalah tempat yang mengikat mereka dari realitas dunia. Renaisans sendiri meiliki hakikat masa Pencerahan, nah hakikat pencerahan disini adalah pencerahan bagi dunia barat untuk keluar dari belenggu gereja, umat kristen ortodox mulai melakukan pemikiran-pemikiran untuk berusaha berjalan lkearah yang lebih maju, kika umat kafir memulai perubahan menuju kearah yaang lebih maju dalam kajian Sains dan Ilmu Pengetahuan berbeda dengan umat dimana saat itu umat muslim masih berkutat dengan teknologi-teknologi traditional bangsa barat terus maju dengan melakukan pencerahan mengenai ilmu pengetahuan dan sains untuk peningkatan kualitas dari bangsa barat sendiri menuju era modern. Banyak orang-orang berfikir didunia barat dalam pencarian arti kehidupan yang sesungguhnya tidak hanya terus berkutat dengan gereja yang dalam pemngimplementasiannya banyak larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan oleh umat kristen, sehingga dibarat banyak muncul orang-orang atheis, banyak umat kristen ortodox yang berfikiran bahwa agama itu adalah hal yang telah mengkebiri akal mereka dan agama jugalah yang dianggap sebagai hal yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Jika di Barat orang-orang atheis itu dibebaskan berbeda halnya dengan indonesia yang menganut kepercayaan ke-Tuhanan yang  maha esa jadi ketika ada orang atheis bisa Saja dipenjarakan atau dibunuh, padahal pda hakikatnya orang-orang atheis mengambil jalan menjadi seorang atheis adalah karena pemikiran mereka sendiri dalam pencarian hakikat Filsafat. Pemikiran-pemikiran orang-orang dogmatis sampai banyak yang mengkafirkan orang yang berfilsafat, hal mereka akukan tersebut tidak lain hanyalah ungkapan emosional semata. Kemajuan bangsa barat dalam Ilmu pengetahuan dan Sains kadang pada implementasinya tidak memikirkan mengenai Agama,Moralitas serta Etika sehingga yang mereka lakukan tidak memikirkan apapun yang dipikirkan hanya bagaimana caranya membuat alat secanggih mungkin seperti contohnya ketika mereka membuat nuklir hal mereka pikirkan adalah bagaimana caranya agar nuklir tersebut dapat meledakan satu tempat secara sekaligus, Ilmu pengetahuan tanpa agama yang dicari adalah bagaimana caranya membuat nuklir canggih yakni sekali jatuh musuh langsung tewas, namun berbeda dengan kajian agama  jikalau Ilmu pengetahuan dibarengi dengan agama maka yang dipikirkan adalah apakah benda tersebut dapat berguna dan memikirkan jikalau alat tersebut dibuat adakah kegunaan positif dari alat tersebut, serta akibat-akibat dari dibuatnya benda tersebut. Menurut para saintik agama Moralitas serta Etika adalah sebagai pembatas bagi Ilmu pengetahuan dan sains. Perlu diakui bahwa memang pada saat ini dunia atau Ilmu Pengetahuan serta teknologi  adalah suatu hal yang dimiliki atau dikuasai oleh barat terbukti dalam negara muslim belum ditemukan penemuan-penemuan teknologi yang canggih seperti handphone motor ataupun mobil semua teknologi tersebut berasal dari barat bahkan pada saat ini hidup sebagai muslim hanya berlaku dalam ibadah sementara dalam pengimplementasian hidup sehari hari itu umat muslim lebih mengacu pada barat seperti adanya bank konvensional yang lebih kapitalis dimana hal tersebut adalah produk dari barat. Semua produk-produk teknologi yang berkembang saat ini berasal dari umat kafir atau barat dan bukan dari kaum Muslimin.Kita sebagai umat islam memang sering solat puasa namun kehidupan kita sehari-hari masih terbelenggu dunia barat. Meskipun kita mengetahui bahwa dalam sejarah banyak Ilmuan Ilmuan barat yang berguru dari Ilmuan Muslim, namun pada prakteknya ilmuan muslim bukannya terus meningkatakan ilmu penegtahuan dan teknologi namun malah lebih terfokus pada pengkajian agama dan tekmologi dilupakan sehingga perkembangan Teknologi dan Ilmu pengetahuan umat Muslimpun sangat minim dan mengakibatkan kalah dari peradaban Barat. Sebenarnya adanya pertentang antara Ilmu penegetahuan Filsafat serta Agama itu disebabkan karena adanya manipulasi dari salah satunya, misalkan ada salah satu ayat al-qur’an yang bertentangan dengan Sains atau ilmu penegtahuan, itu bukan kareka salah sains atau agama itu sendiri melainkan kemungkinannya karena penafsiran dari ayat al-qur’an tersebut yang belum benar atau bisa saja kemungkinan karena pengkajian dri ilmu pengetahuan tersebut yang belum sempurna Sains, Filsafat dan Wahyu itu sumbernya dari Tuhan sehingga tidak mungkin salah atau saling bertentangan, hanya saja yang salah bukan Ilmu penegetahuan Agama atau Filsafat yang salah itu dari manusianya baik dalam penafsirannya ataupun dalam pengkajiannya. Contohnya Darwin dahulu merupakan termasuk umat kristen yang taat, hanya Darwi menjadi tidak taat gara-gara ada peristiwa ketika beliau menemukan leher jerapah yang manjang lalu memangdang evolusi jerapah termasuk karena faktor alam bukan Tuhan, namun orang-orang agamis menolak dan berpikiran tidak mungkin segala sesuatu didunia ini tidak berhubungan dengan Tuhan Karena Tuhanlah Pencipa alam semesta. Dalam penemuannya Darwin meneliti jerapah  awalnya memiliki leher yang pendek pendek namun karena pohon-pohon yang tinggi akhirnya lehernya pun menjadi panjang karena faktor alam. Lalu ada pula penelitian lain dimana burung paruhnya berbeda-beda dan kajiannya adalag karena makana berbeda-beda sehingga paruhnya pun berbeda. Akhirnya membuat Darwin juga berfikiran bahwa  manusia  merupakan hasil evolusi dari selain manusia. Darwin memberikan teori tersebut dalam kajiannya juga menggunakan Ilmu pengetahuan sehingga kita jikalau tidak mempunyai ilmu pengetahuan jangan dan tidak bisa menolaknya jikalau akan atau ingin menolanyak harus menggunakan ilmu pengetahuan pula tidak bisa hanya dengan menggunakan Al-Qur’an lalu selesai masalah namun perlu banyak penelaahan dalam kajiannya.
2. Alam Semesta
Selanjutnya ada mengenai penciptaan alam semesta, dalam penciptaan alam semesta terdapat banyak teori-teori yang berkembang seperti adanya Teori kabut dan teori yang sangat terkenal saat ini adalah teori  bigbang yang berpendapat  dulu alam kosong dengan pernyataan dari penemu teori ini yakni George Lemaitre yang mengatakan bahwa alam semesta berupa sebuah “primeval atom yang berisi semua materi dalam keadaan padat. Suatu ketika atom tersebut meledak dan seluruh materinya terlempar ke ruang alam semesta yang kosong”  disii dapat diartikan bahwa Alam semesta dulu memang kosong sampai bahasa Alam semesta itupun tidak ada, namun ruang kosong tersebut memiliki energi yang  besar lalu setelah energi terseut makin membesar dan membesar akhirnya terjadi ledakan dari awalnya Alam semesta ini  tidak  memiliki benda ataupun  materi hanya ruang yang kosong, namun dalam ruang  kosong tersebut  menyimpan kekuatan maha dashyat seperti ada dalam  ayat alquran tepatnya surat Al-Anbiya ayat 30 yang menjelaskan tentang langit dan bumi bersatu yang artinya “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan umi itu keduanya dahulu adalah yang padu, lalu kemudian kami pisahkan antara keduanya.” Selain itu penciptaan alam semesta juga dapatdianalogikan dengan  analoginya balon yang terus-terusan ditiup energi didalamnya akan semakin menguat, ketika energi didalam lama kelamaan makin menguat maka akhirnya ketika sudah tidak bisa menahan energi didalamnya balon tersebut akan pecah, hamburan energi bertebaran kemana-mana dan akhirnya menjadi materi . contoh lainnya atom materi terkecil yang tidak terhingga, sesuatu yg tidak terhingga yang sudah tidak terlihat oleh mata kita  adalah non materi. Seperti ada dalam islam Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun yang artinya kita dari non materi jadi materi dan akhirnya akan kembali ke yang non materi dan yang kembali adalah jasad atau ruh kita.
Dalam perkembangan Ilmu pengetahuan di Barat lahir pula para ahli astronomi dimana ilmu yang dikajinya adalah Alam Semesta. Alam semesta  ada yang berpendapat di alam semesta terdapat bintang-bintang yang beredar mengikuti suatu pusat yang berupa suatu kabut pijar yang sangat besar dikelilingi oleh kelompok-kelompok bintang yang sangat dekat satu sama lain yang juga dikelilingi oleh gumpalan-gumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya (nebula) dan tebaran ribuan bintang dan termasuk kedalamnya adalah matahari serta keseluruhan yang terdapat di Galaxi. Pada hakikatnya, Galaxi itu tidak hanya satu namun beribu-ribu jumlahnya. Galaxi dimana tempat bumi kita berinduk dinamakan Bima sakti, sementara teori alam semesta yang terkenal adalah teori Bigbang. Banyak teori-teori mengenai alam semesta akhirnya timbul pula teori tentang  dua gaya yang pertama adanya gaya gravitasi dari teori Newton yang berpendapat tentang alam semesta yang statis dan tetap percaya bahwa alam semesta harus tetap statis, lalu ada pula gaya yang kedua yakni adanya repulsi kosmis. gerak revolusi bumi yakni bumi mengelilingi mataharidalam satu kali revolusi selama waktu satu tahun Selain itu Einstein pun dengan teorinya menambahkan tentang teori relativitas. Atau dalam hal ini einstein lebih berpendapat mengenai gaya lawanya yaitu anti gravitasi yang dalam penggunaannya gaya ini adalah gaya ynag dibuat karena campurtangan manusia seperti gaya anti gravitasi pada pesawat terbang agar saat terbang pesawat tersebut tidak tertarik oleh tarikan gravitasi melainkan bisa dapat stabil diudara dengan tenaga antigravitasinya tersebut. Alam semesta yang kita tempati saat ini yakni bumi juga memiliki gerak rotasinya dimana rotasi bumi sendiri sama dengan arah revolusinya dengan pengertian bumi berputar pada porosnya.
3.Peran Cendekiawan Muslim
Seorang cendekiawan muslim dikenal sebagai orang yag tidak hanya aktif dalam berfikir, menguasai ilmu pengetahuan, kritis dalam bertindak juga selalu mengerjakan amal shaleh. Cendekiawan muslim Bukan perkara yang mudah untuk menjadi cendekiawan muslim yang intelek serta agamis dalm Al-Quan surat Al-Imran(3) 150-159 dijelaskan mengenai sifat-sifat atau ciri dari cendekiawan muslim seperti:
1.      Berdzikir dan selau mengingat Allah dalam situasi dan kondisi apapun
2.      Memikirkan segala sesuatu yang terjadi dialam raya yang akhirnya dapat memberikan semangat ganda bagi tujuan hdup, dengan memahami rahsia-rahasia alam dari kebesaran Allah swt.
3.      Berusaha terus berkreasi dalam meningkatkan kualitas dari cendekiawn musim tersebut.
Peranan intelektual muslim saat ini tidak hanya berupa perumusan ide atau gagasan tetapi juga arti tujuan yang dicapai oleh publik atau masyarakatnya, dalam hal ini pula cendekiawan muslim harus melakukan tahapan-tahapan atau strategi dalam menciptakan lingkungan yang agamis serta ilmiah dalam peradaban masa kini berikut ada tahapan serta strategi yang dapat dilakukan seorang cendekiawan muslim
1.      Mengajarkan kepada masyarakat muslim, dimana hal yang diajarkan pun harus sesuai dengan Al-Quran serta As-Sunnah.
Hal ini menjadi penting mengapa karena memang pada hakikatnya seorang muslim tidak bisa lepas dari dua pedoman ini dimana hanya Al-quran dan As-Sunnah lah yang merupakan peninggalan atau titipan dari Allah dan Rasulnya untuk pedoman manusia kearah yang baik nai di dunia maupun diakhirat
2.      Menyebarkan Ilmu pengetahuan kepada seluruh masyarakat sebagai eksistensi aqidah islamiyah
3.      Orientasi intelektualitas yang senantiasa berpihak pada kepentingan masyarakat
Dengan peran ini cendekiawan uslim bisa menunjukan betapa  inteleknya mereka dan betapa baiknya apalagi jika saat menjadi bisa menunjukan building intelek dari cendekiawan tersebut dengan membentuk charcter Building yang baik dengan penerapan-penerapan prinsip islami seperti
a.       Membangun pola pikir yang slami, dimana setiapa apapun yang dilakukan semuanya semata-mata hanya karena Allah swt.
b.      Membangun kepribadian yang baik atau beramal shaleh agar dapat menjadi cerminan bagi muslim lainnya
4.      Menjadi tauladan dalam pengamalan ajaran islam di masyarakat
5.      Mengkontruksi kembali warisan pemikiran-pemikiran islam dan implementasiya terhadap masyarakat
6.      Membentuk masyarakat yang memiliki unsur-unsur kepribadian yang islamic dan intelek dengan
a.       Hal yang paling utama adalah iman
b.      Akal dan penerapannya dalam pengentahuan
c.       Amal shaleh yang tidak boleh terlewatkan
7.      Memperansertakan Al-quran serta Al-hadist dalam menyampaikan ilmu pengetahuan dengan hikmah bijaksana kepada masyarakat.

Kesimpulan yang dapat diambil dalam peranan cendekiawn muslim dalam membangun peradaban adalah dimana cendikiawan mulim saat ini merupakankekuatan morl dan intelektual dalam melakukan reformasi menuju masyarakat yang demokratis dan manusiawi, berperan aktidf dalam merumuskan ajaran-ajaran islam secara cerdas untuk menghadapi peradaban modern yang semakin terasa sepei tanpa nilai-nilai spiritual, menciptkan barisan masyarkat yang rapiuntuk perbaikan kondisi sosial ekonomi umat islam khususnya, melakukan rekontruksi mental umat untuk senantiasa mencintai ilmu pengetahuan baik agama maupun umum dan tetap konssiten memperjuangkan aspirasi hati nurani masyarakat.Intelektual muslim dalam hal ini contonya adalah mahasiswa adalah agent of change yang dalam implementasinya harus bisamenjadi agen oerubahan dimana perubahan tersebut harus condong kearah yang positif dan maju, intelektual muslim yang senantiasa terlibat secra kritis terhadap nilai, tujuan dan cita-cita dalam menegakan pesan-pesan Al-quran dan sunnah Rasulullah untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial dan kemanusiaan dengan potensi pikir dan dzikir yang dimilikiny. Sehingga untuk tercapainya perannan intelektual muslim harus memiliki tahapan-tahapan danstrategi yang harus dilakukan dan yang paling penting tidak melupakan pentingnya akhlak serta aqidah dalam melakukan perannya di masyarakat, melakukan amal shaleh dan terus berusaha dan bertawakkal kepada Allah. Dan semua itu dilakukan untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur serta tidak lupa untuk meraih ridho Allah swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar